Ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuannya sendiri. Misalnya, sejak awal bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya tanpa bantuan orangtua. Dia juga tak pernah mengeluh mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan usaha dan kerja keras.
Bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, Anda perlu berbangga dan mendukungnya. Karena ini akan menjadi bekal atau tabungan untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu, seseorang yang ia bantu saat ini, berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.
- Bersahabat dan berwawasan
Pria seperti ini akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal membuat orang lain nyaman berdiskusi dengannya. Networking-nya pun luas. Dengan kualitas ini, kesuksesan akan menghampirinya.
Pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarga biasanya juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi meningkatkan karier untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ia juga cenderung setia, sehingga bisa menyeimbangkan waktu dan pikiran untuk Anda dan pekerjaan.
Gajinya mungkin tak besar. Tapi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis, dukung sepenuhnya. Apalagi ketika dia memiliki keinginan untuk menyicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau reksa dana. Karena ini menunjukkan dia memikirkan masa depan.
Ia tahu apa kelebihan dan kekurangannya, sehingga selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain maupun ketika diberi tanggung jawab baru. Ia hampir tak pernah berkata "tidak bisa" atau "malas". Ia selalu berpikir positif dan optimis bahwa setiap tantangan yang datang pasti ada solusinya.
Meski dia bersemangat meraih mimpi, tetap amati bagaimana usahanya
meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang
justru bisa menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis
dengan kemampuan yang dimilikinya.
Ketika Anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan apa
yang ingin ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya.
Bahkan ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan.
Tidak hanya menjawab, "Kita lihat saja nanti, sekarang jalani saja
dulu."
0 comments
Post a Comment
IF YOU LIKE THIS ARTICLE, PLEASE SHARE OR LEAVE YOUR COMMENT ..