1. Cari waktu luang
Cari lah wak luang pasangan anda. usahankan jangan mengajak dia berbicara ketika melakukna aktifitas kesukaannya, sepeti; main game atau menonton acara bola.
2. Beri pancingan
Katakan padanya bahwa Anda punya sesuatu yang penting untuk dibicarakan, dan membutuhkan perhatian penuh. Buat dia penasaran akan masalah ini dengan meninggalkannya sendiri, lalu biarkan ia mendatangi Anda. Dengan demikian ia akan memberikan perhatian penuh pada apa yang ingin Anda bicarakan. Jika ia lupa, ingatkan dia, tapi jangan memburu-burunya. Jika Anda mendesaknya, ia hanya memberi perhatian setengah hati saja.
3. Jangan menyerangnya
Dalam pembicaraan, usahakan jangan menyerangnya, karena pria cenderung punya sikap menghindari masalah, sehingga jika ia "diserang" lebih dulu, ia akan segera menutup permasalahan. Hindari kalimat seperti "Kamu sudah bikin aku marah". Kalimat ini akan membuat dirinya tak ingin melanjutkan perdebatan. Masalah yang Anda ungkapkan serta alasannya tidak akan didengarnya. Mulailah percakapan dengan menjelaskan situasi yang dihadapi, dan jelaskan mengapa situasi ini membuat Anda kesal. Dengan demikian si dia tak akan menjadi defensif; sebaliknya akan lebih terbuka sehingga pembicaraan menjadi lebih baik.
4. Samakan persepsi
Cara pria dan wanita dalam berkomunikasi tidaklah sama. Pria akan bercerita dengan mengungkapkan intinya saja, sementara perempuan ingin melukiskan gambaran situasi sejelas-jelasnya. Dengan memahami perbedaan tersebut, pastikan Anda bercerita dengan jelas namun tidak berbelit-belit, agar si dia tetap menyimak pembicaraan Anda. Jangan terlalu terlarut dengan obrolan sendiri, dan mengganggap pasangan sudah mengerti semua arah pembicaraan Anda. Tanyakan kepadanya apakah ia punya pertanyaan atau pendapat yang mungkin bisa membantu menyelesaikan masalah.
5. Hargai perhatiannya
Pria selalu senang dipuji, karena itu jangan pelit untuk memberinya pujian. Beri pujian atas kesediaannya memberi perhatian penuh pada pembicaraan. Dengan demikian ia juga mengetahui bahwa Anda juga menghargai perhatiannya, dan akan lebih menaruh perhatian ketika diajak ngobrol suatu saat. Jangan lupa ucapkan terima kasih karena kesediaannya mendengarkan pembicaraan. Meskipun mendengarkan pembicaraan itu kesannya tidak membutuhkan upaya yang besar, tetaplah menghargai perhatiannya itu.
0 comments
Post a Comment
IF YOU LIKE THIS ARTICLE, PLEASE SHARE OR LEAVE YOUR COMMENT ..